KESADARAN HUKUM MASYARAKAT MENGENAI PEMBATASAN PERKAWINAN DIBAWAH UMUR DI DESA KUPA KECAMATAN MALLUSETASI KABUPATEN BARRU

HARIATI .(1*), MUHAMMAD SUDIRMAN(2),

(1) 
(2) 
(*) Corresponding Author



Abstract


ABSTRAK: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesadaran hukum masyarakat mengaenai pembatasan perkawinan di bawah umur dan faktor yang mempengaruhi tingkat kesadaran hukum masyarakat mengenai pembatasan perkawinan di bawah umur di Desa Kupa Kecamatan Mallusetasi Kabupaten Barru. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sumber data primer melalui wawancara dengan pelaku perkawinan di bawah umur, orang tua pelaku perkawinan di bawah umur, Kepala KUA setempat dan Pegawai Pembantu Pencatat Nikah (PPPN) setempat. Data yang telah diperoleh dari hasil penelitian diolah dengan menggunakan analisis kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) tingkat pengetahuan masyarakat mengenai perkawinan di bawah umur ini masih kurang, rendahnya tingkat pengetahuan orang tua, anak dan masyarakat menyebabkan kecenderungan menikahkan ankanya yang masih di bawah umur. (2) Faktor yang mempengaruhi tingkat kesadaran hukum masyarakat mengenai perkawinan di bawah umur yaitu (a) faktor ekonomi, (b) faktor rendahnya tingkat pengetahuan, (c) faktor kemauan sendiri, serta (d) faktor pergaulan bebas.

Kata Kunci: Pembatasan Perkawinan Dibawah Umur

 

 

ABSTRACT: This study aims to determine the level of legal awareness of the community regarding the limitation of underage marriage and the factors that affect the level of legal awareness of the community regarding the limitation of underage marriage in the village of Kupa Mallusetasi District Barru regency. Sources of data used in this study are primary data sources through interviews with underage marriage offenders, underage marriage parents, local KUA Chief and a local Marriage Assistant Officer (PPPN). The data that have been obtained from the research results are processed by using qualitative analysis. The results of this study indicate that: (1) the level of public knowledge about underage marriage is still lacking, the low level of knowledge of parents, children and society causes the tendency to marry ankanya who are still under age. (2) Factors affecting the level of legal awareness of the community regarding underage marriage are (a) economic factors, (b) factors of low knowledge level, (c) own volitional factors, and (d) free association factors.

Keywords: Restriction of Underage Marriage


Full Text:

PDF

Article Metrics

Abstract view : 321 times | PDF view : 245 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Published by:

TOMALEBBI: Jurnal Pemikiran, Penelitian Hukum, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) is published by Department of Pancasila and Civic Education from the Faculty of Social Sciences of Universitas Negeri Makassar in collaboration with the Association of the Pancasila and Civic Education Teachers from the South Sulawesi Province (AP3KnI) 

Jurusan PPKn dan Hukum FIS-H UNM, Gedung FIS UNM Lt. 1
Jalan Raya Pendidikan No. 1
Kampus UNM Gunungsari Baru, Makassar 90222

Email : tomalebbi@unm.ac.id
HP/WA: 081355035326 (an. Muh. Sudirman)

ISSN : 2962-3685 (Online)
ISSN : 2355-6439 (Print)

TOMALEBBI: Jurnal Pemikiran, Penelitian Hukum, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

 

TOMALEBBI: Jurnal Pemikiran, Penelitian Hukum, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) Indexed by