Sinrilic restoration through learning literacy/ exposition of Indonesian language education students in Makassar State University

Idawati Garim(1*), Taufik Taufik(2), Sakinah Fitri(3),

(1) 
(2) 
(3) 
(*) Corresponding Author



Abstract


This study Aimed to restore sinrilik through literacy learning in students of Indonesian education, majoring in language education, faculty of language and literature, State University of Makassar. The problem of this research is: "how to restore sinrilik through literacy learning in students of Indonesian education, majoring in language education, faculty of language and literature, State University of Makassar?". The purpose of this study is to provide explanations and understanding to students about Sinrilik and give a live performance on sinrilik as one of the oral tradition and introduce results sinrilik documentation in the form of text books and the videos show sinrilik to students. The research includes analysis and interpretation of data. The results of this research in the form of Excerpts of the Data contained in the educational value of literature that uses psychological approaches literature. Students' ability to restore and translate Sinrilik (Kelong Makassar) literally and liberally into Indonesian through learning literacy is inadequate and needs no presentation and disclosure of the various meanings in the context of the system of traditions or customs and conceptions of cultural contained in the three Sinrilik texts (Kelong Makassar) were Examined, can serve as the basis for human understanding and culture Kelong Makassar therefore need to function as a medium of education, especially the education of character. Similarly, the need to work as a media propagation of Islam to embed various aspects of Islam along with other religious arguments.

 


Full Text:

PDF

References


Among Kurnia Ebo (Ed.) Sastra di Titik Nadir: Bunga Rampai Teori Sastra Kontemporer (hlm. 16-20). Yogyakarta: Jendela.

Aminuddin. 1997. Stilistika: Pengantar Memahami Bahasa dalam Karya Sastra. Semarang: CV IKIP Semarang Press.

Arief, Aburaerah dan Zainuddin Hakim (Eds). 1993. Sastra Lisan Makassar: Sinrilikna Kappalak Tallumbatua. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Aryandini, S. Woro. 2000. Manusia dalam Tinjauan Ilmu Budaya. Jakarta: Penerbit: Universitas Indonesia.

Bahrum, Shaifuddin dan Indriati Lewa. 1996. Datu Museng dan Maipa Deapati. Dalam Nurhayati Rahman dan Sri Sukesi Adiwinata (Penyunting). Antologi Sastra Daerah Nusantara. Jakarta: Masyarakat Pernaskahan Nusantara-Yayasan Obor Indonesia.

Basang, Djirong dan Salmah Djirong. 1997. Taman Sastra Makassar. Ujung Pandang: CV Surya Agung.

Basang, Djirong. 1996. Pencerminan Rasa Kebangsaan dalam Sastra Makassar Khusus dalam Sinrilik. Skripsi tidak Diterbitkan. Ujung Pandang: FKSS IKIP.

Daeng, Kembong. 2005. Bahan Ajar Bahasa Makassar. Makassar : Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Makassar.

Daeng, Kembong & Syamsuddin, Bahtiar. 2005. Sintaksis Bahasa Makassar. Makassar: Badan Penerbit UNM.

Daeng, Kembong & Syamsuddin, Bahtiar. 2014. Bahan Ajar Bahasa Makassar. Makassar : Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Bahasa dan Sastra Universitas Negeri Makassar.

Endraswara, Suwardi. 2003. Metodologi Penelitian Kebudayaan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Hakim, Zainuddin. 1991. Pasang dan Paruntuk Kana. Jakarta: Departemen Pen- didikan dan Kebudayaan, Proyek Penerbitan Bahasa dan Sastra Daerah.

Hakim, Chaeruddin. 2006. Kitab Kelong Makassar. Makassar : Gora Pustaka Indonesia.

Koentjaraningrat. 1984. Kebudayaan, Mentalitas, dan Pembangunan. Jakarta: PT Gramedia.

Mangunwijaya, Y. B. 2003. Sastra Indonesia di Titik Nadir (Wawancara Eksklusif).

Manyambeang, Abd. Kadir. 1998. Lontaraq Riwayaqna Tuanta Salamaka Ri Gowa: Suatu Analisis Rintisan Filolinguistik. Disertasi tidak diterbitkan. Ujung Pandang: PPS UNHAS.

Marbangun Hardjowiraga. 1984 Manusia Jawa, Intidayu Press: Jakarta.

Matthes, B.F. 1985. Beberapa Etika dalam Sastra Makassar. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Proyek Penerbitan Sastra di Daerah.

Matthes, B.F. 1860. Makassaarsche Chrestomathie. Amsterdam: C. A. Spin & Zoon. Matthes, B.F. 1985. Beberapa Etika dalam Sastra Makassar. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Proyek Penerbitan Sastra di Daerah.

Mattulada. 1982. Menyusuri Jejak Kehadiran Makassar dalam Sejarah (1510-1700). Makassar: Bhakti Baru-Berita Utama.

Mulder. 1980. Kepribadian Jawa, Gajah Mada Press, Yogyakarta.

Nasruddin. 1998. Peranan Paruntuk Kana Makassar. Jurnal Sawerigading, Nomor 7 Februari 1998: 144-156.

Parawansa, Paturungi, dkk. 1992. Sastra Sinrilik Makassar. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Piliang, Yasraf Amir. 2005b. Transpolitika: Dinamika Politik di dalam Era Virtualitas. Yogyakarta dan Bandung: Jalasutra.

Robson, S. O. 1987. Pengkajian Sastra-sastra Tradisional Indonesia. Majalah Bahasa dan Sastra, Tahun V, Nomor 6:3-50.

Said, Natzir H. M. 2005. Silariang: Siri’ Orang Makassar. Makassar: Pustaka Refleksi.

Sobur, Alex. 2001. Analisis Teks Media: Suatu Pengantar untuk Analisis Wacana, Analisis Semiotik, dan Analisis Framing. Bandung: PT Remadja Rosdakarya.

Sumardjo, Yakob. 2001. Menjadi Manusia: Mencari Esensi Kemanusiaan Perspektif Budaya. Bandung: PT Remadja Rosdakarya.

Teeuw, A. 1988. Sastra dan Ilmu Sastra: Pengantar Teori Sastra. Jakarta: Pustaka Jaya-Girimukti Pasaka.

Wellek, Rene dan Austin Warren. 1999. Teori Kesusasteraan. Diindonesiakan oleh Melani Budianta. 1999. Jakarta: PT Gramedia.


Article Metrics

Abstract view : 152 times | PDF view : 34 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.