HUBUNGAN PELATIHAN DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI PUSTAKAWAN UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

Amaluddin Zaihal(1*), Zainuddin Zainuddin(2), Syarifah Fatmawaty(3), Rina Pageno(4), Nur Astati(5), Naomi Baddu(6), Marwiah Marwiah(7), Muh. Yusuf(8), Junias Junias(9), Sumrah Sumrah(10), Nahrin Djafar(11), Kasnawati Kasnawati(12), Rostina Rostina(13), Sitti Hardiati(14), Djawiah Djawiah(15), Marlina Marlina(16), Farida Amin(17), Oslan Jumadi(18),

(1) UPT. Perpustakaan UNM, Jl. Raya Pendidikan No. 1 Makassar
(2) UPT. Perpustakaan UNM, Jl. Raya Pendidikan No. 1 Makassar
(3) UPT. Perpustakaan UNM, Jl. Raya Pendidikan No. 1 Makassar
(4) UPT. Perpustakaan UNM, Jl. Raya Pendidikan No. 1 Makassar
(5) UPT. Perpustakaan UNM, Jl. Raya Pendidikan No. 1 Makassar
(6) UPT. Perpustakaan UNM, Jl. Raya Pendidikan No. 1 Makassar
(7) UPT. Perpustakaan UNM, Jl. Raya Pendidikan No. 1 Makassar
(8) UPT. Perpustakaan UNM, Jl. Raya Pendidikan No. 1 Makassar
(9) UPT. Perpustakaan UNM, Jl. Raya Pendidikan No. 1 Makassar
(10) UPT. Perpustakaan UNM, Jl. Raya Pendidikan No. 1 Makassar
(11) UPT. Perpustakaan UNM, Jl. Raya Pendidikan No. 1 Makassar
(12) UPT. Perpustakaan UNM, Jl. Raya Pendidikan No. 1 Makassar
(13) UPT. Perpustakaan UNM, Jl. Raya Pendidikan No. 1 Makassar
(14) UPT. Perpustakaan UNM, Jl. Raya Pendidikan No. 1 Makassar
(15) UPT. Perpustakaan UNM, Jl. Raya Pendidikan No. 1 Makassar
(16) UPT. Perpustakaan UNM, Jl. Raya Pendidikan No. 1 Makassar
(17) UPT. Perpustakaan UNM, Jl. Raya Pendidikan No. 1 Makassar
(18) UPT. Perpustakaan UNM, Jl. Raya Pendidikan No. 1 Makassar
(*) Corresponding Author



Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui; (1) Untuk mengetahui kompetensi Pustakawan Universitas Negeri Makassar (2)Untuk Mengetahui peningkatan mutu kompetensi kepuasan pemustaka di UPT Perpustakaan UNM (3) Untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara pelatihan kompetensi pustakawan terhadap mutu Pustakawan Universitas Negeri Makassar. Penelitian ini tergolong penelitian deskriptif kuantitatif. Penelitian deskriptif suatu metode penelitian yang bertujuan untuk menentukan, menganalisa dan mengkalisifikasi dengan survey, angket, studi kasus atau dengan observasi sehingga bermanfaat bagi kompetensi pustakawan serta dapat diterapkan pada berbagai macam masalah. Desktiptif berfungsi untuk mendeskripsikan atau memberi gambaran terhadap obyek yang diteliti melalui data atau populasi sebagaimana adanya, tanpa melakukan analisis dan membuat kesimpulan yang berlaku umum. Pendekatan deskriptif kuantitatif dimaksudkan untuk memberikan gambaran hubungan antara pelatihan kompetensi pustakawan terhadap peningkatan mutu pustakawan Universitas Negeri Makassar. Dalam penelitian ini dilakukan pelatihan kompetensi pustakawan selama tiga (3) hari berturut-turut. Pustakawan dapat dikatakan kompoten jika memiliki kompetensi dan kinerja yang baik dan memenuhi standar seperti dalam UU No. 43 Tahun 2007 pasal 29 tentang perpustakaan. Pada Distribusi Frekuensi dan Persentase Nilai Uji Kompetensi umum Pustakawan menunjukkan bahwa dari terjadi peningkatan nilai uji kompetensi pustakawan yang berada pada kategori tinggi dari 34 peserta yang memperoleh presentase 47,05 % pada pra tes dan peserta mengalami peningkatan nilai uji kompetensi pustakawan yang signifikan menjadi 67,65 % pada post tes. Sedangkan pada kategori sangat tinggi dari 5,9% pada pra tes menjadi presentase 11,76% pada post tes.

Kata kunci : Kompetensi Pustakawan

Full Text:

PDF

Article Metrics

Abstract view : 207 times | PDF view : 87 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.