Model Konstruksi Jamban Keluarga untuk Masyarakat Eknomi Lemah yang Aman Terhadap Lingkungan di Wilayah Pesisir

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk merancang model konstruksi jamban keluarga, yang terdiri atas: (1) didinding lubang penampungan feses , (2) lantai, (3) kloset, (4) dinding WC, (5) atap, dan (6) perembesan, yang menggunakan bahan baku lokal untuk masyarakat ekonomi lemah di Wilayah Pesisir Sulawesi Selatan yang aman terhadap lingkungan. Jenis penelitian ini adalah penelitian survei. Lokasi penelitian adalah wilayah pesisir Sulawesi Selatan. Wilayah sampel di pilih dengan metode purpossive sampling, yaitu Kabupaten Barru. Responden dipilih dengan metode purpossive sampling, yakni keluarga miskin yang kurang memahami tentang hidup bersih dan sehat, sebanyak 75 kepala keluarga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, Model jamban keluarga yang aman terhadap lingkungan bagi masyarakat ekonomi lemah di wilayah pesisir adalah sebagai berikut: (1) model konstruksi dinding lubang feses adalah buis beton. Kedalaman 2,5 M termasuk yang muncul di atas permukaan tanah 0,5 M dengan diameter 1,2 M; (2) model konstruksi lantai jamban (WC) adalah semen(floor). Ukuran lantai 1,2 X 1,5 M; (3) model konstruksi kloset terbuat dari beton cetak model leher angsa; (4) model konstruksi dinding WC terbuat dari papan kayu. Ukuran tinggi dinding adalah 2,5 M; (5) model konstruksi atap terbuat dari papan kayu; dan (6) model konstruksi perembesan terdiri dari: lapisan batu belah, kerikil, pasir dilengkapi dengan pipa rembesan dibalut ijuk. Kedalaman 1,5 M, panjang 1,5 M dan lebar 1 M.

Kata kunci: Model konstruksi , jamban keluarga, wilyah pesisir, dan masyarakat ekonomi lemah.