Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray Terhadap Aktivitas Dan Hasil Belajar Fisika Peserta Didik Kelas XI IA SMAN 1 Lilirilau

Selvianti Selvianti(1*), M Sidin Ali(2), Helmi Helmi(3),

(1) Jurusan Fisika Universitas Negeri Makassar
(2) Jurusan Fisika Universitas Negeri Makassar
(3) Jurusan Fisika Universitas Negeri Makassar
(*) Corresponding Author



Abstract


Tujuan penelitian ini adalah untuk: (1) mendeskripsikan peningkatan aktivitas peserta didik pada pembelajaran Fisika dengan menggunakan media animasi dalam pembelajaran, (2) mendeskripsikan pemahaman konsep Fisika peserta didik dengan menggunakan media animasi dalam pembelajaran. Penelitian ini merupakan jenis penelitian tindakan kelas yang dialsanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari perencanaan, pengamatan, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas XI MIPA 1 SMA Negeri 6 Pinrang yang berjumlah 33 orang. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi dan tes pemahaman konsep Fisika. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media animasi dalam pembelajaran dapat meningkatkan aktivitas dan pemahaman konsep fisika peserta didik kelas XI MIPA 1 SMA Negeri 6 Pinrang dari siklus ke siklus. Rata-rata nilai aktivitas peserta didik dari siklus 1 sampai siklus 2 adalah 67 (cukup aktif) dan 74 (aktif). Adapun pemahaman konsep fisika peserta didik dapat dilihat dari hasil tes pemahaman konsep dari siklus 1 ke siklus 2 adalah 71 (baik) dan 79 (baik)

Kata Kunci: Media animasi, Aktivitas Peserta Didik, Pemahaman Konsep Fisika

The purpose of this study is to: (1) describe the increase in student activity in learning physics by using animation media in learning, (2) describing the understanding of students' physics concepts by using animation media in learning. This research is a type of classroom action research which is implemented in two cycles. Each cycle consists of planning, observation, and reflection. The subjects of this study were students of class XI MIPA 1 of State Senior High School 6 Pinrang, amounting to 33 people. The instruments used were observation sheets and understanding concepts of Physics. The results showed that the use of animation media in learning could increase the activity and understanding of physics concepts of students of class XI MIPA 1 of SMA Negeri 6 Pinrang from cycle to cycle. The average activity value of students from cycle 1 to cycle 2 is 67 (active enough) and 74 (active). The understanding of students' physics concepts can be seen from the results of the concept comprehension test from cycle 1 to cycle 2 is 71 (good) and 79 (good)

Keywords: Animation Media, Student Activities, Understanding of Physics Concepts


Full Text:

PDF

References


Ahmad, Zaheer & Nasir Mahmood. 2010. Effects of Cooperative Learning vs. Traditional Instruction on Prospective Teachers’ Learning Experience and Achievemen. Angkara University. Vol: 43. No: 1.

Akhtar, Kiran dkk . 2012. A Study of Student’s Attitudes towards Cooperative Learning. International Journal of Humanities and Social Science. Vol : 2. No : 11.

Arikunto, Suharsini. 2010. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Aunurrahman. 2009. Balajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.

Cheong , Christopher. 2010. From Group-based Learning to Cooperative Learning: A Metacognitive Approach to Project-based Group Supervision The International Journal of an Emerging Transdiscipline. Vol : 13. No: 1.

Djamarah dan Zain. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Renika Cipta.

Daryanto. 2013. Inovasi Pembelajaran Efektif. Bandung : Yrama Widya.

Hamalik, Oemar. 2001. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara

Hamalik, O. 2004. Psikologi Belajar dan Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensinda.

Hamiddin. 2012. Improving Students’ Comprehension Of Poems Using Two Stay-Two Stray Strategy. Jurnal Vidya Karya. Vol: 27. No: 1.

Huang , Ming-Shang dkk. 2012. Design and Implementation of A Cooperative Learning System for Digital Content Design Curriculum: Investigation on Learning Effectiveness And Social Presence. TOJET. Vol : 11. No : 4.

Huda, Miftahul. 2013. Cooperative Learning Metode, Tekhnik, Struktur, dan Model Penerapan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Kupczynski, Lori dkk. 2012. Cooperative Learning in Distance Learning: A Mixed Methods Study. IJI. Vol : 5. No : 2.

M. Morgan, Bobbete. 2012. Teaching Cooperative Learning with Children’s Literature. National Forum of Teacher Education Journal. Vol : 22. No: 3.

Lie, A. 2010. Mempraktikkan Cooperative Learning di Ruang-ruang Kelas. Jakarta: PT. Gramedia.

Mufidah, Lailatul. 2013. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Tps untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa pada Pokok Bahasan Matriks. Jurnal Pendidikan Matematika STKIP PGRI Sidoarjo. Vol: 1. No: 1.

Permendiknas nomor 22 tahun 2006 tentang standar isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.

Purnamasari, Yanti Irma. 2012. Peningkatan Keaktifan dan Hasil Belajar Siswa dengan Menggunakan Model Pembelajaran Two Stay Two Stray (TS-TS) di Kelas XI SMA Tri Darma Palembang.

Shih , Yu-hwei and Chiou-lan Chern. 2002. Implementing Cooperative Learning In Efl Teaching: Process and Effects www.sian-efl-journal. Vol: 1. No: 1.

Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT pineka Cipta.

Sudjana. 2005. Metode Statistika. Bandung: Tarsito.

Sudjana, Nana. 2009. Penilaian Hasil Belajar Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung : Alfabeta.

Tim Pengembang MKDP Kurikulum dan pembelajaran. 2011. Kurikulum & Pembelajaran. Bandung: Rajawali Pers.

Trianto. 2010. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Zulirfan, dkk.2009. Hasil Belajar Keterampilan Psikomotor Fisika Melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif TPS dan TSTS pada Siswa Kelas X Ma Dar El Hikmah Pekanbaru. Jurnal Geliga Sains. Vol:3. No. 1.


Article Metrics

Abstract view : 116 times | PDF view : 7 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.