Uji Antibakteri Ekstrak Kulit Buah Pisang Kepok (Musa paradisiaca x balbisiana) Mentah Terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus aureus

Herdimas Yudha Pratama(1*), E. Ernawati(2), Nur R. Adawiyah Mahmud(3),

(1) Prodi Pendidikan Biologi, FKIP, Universitas Muhammadiyah Kupang
(2) Prodi Pendidikan Biologi, FKIP, Universitas Muhammadiyah Kupang
(3) Prodi Pendidikan Biologi, FKIP, Universitas Muhammadiyah Kupang
(*) Corresponding Author




DOI: https://doi.org/10.35580/sainsmat7273672018

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas ekstrak kulit buah mentah pisang kepok (Musa paradisiaca x balbisiana) sebagai antibakteri alami dalam menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus, dan mengetahui konsentrasi ekstrak kulit buah mentah pisang kepok (Musa paradisiaca x balbisiana) yang paling baik dalam menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. Eksperimen terdiri dari 5 perlakuan dan 3 kali ulangan yaitu kontrol perlakuan, perlakuan 1 (P1) = Konsentrasi 25% (0,5 mg/2ml aquades), P2= Konsentrasi 50% (1 mg/2 ml aquades), P3= Konsentrasi 75% (1,5 mg/2 ml aquades), P4=100% (2 mg/2 ml aquades). Parameter yang diukur dalam penelitian ini adalah jumlah koloni bakteri Staphylococcus aureus. Data dianalisis dengan menggunakan Standar Plate Count (SPC). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak kulit buah pisang kepok mentah mampu menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. Perlakuan dengan konsentrasi 100% merupakan perlakuan paling baik dalam menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus dengan jumlah koloni terendah yaitu 8,7 x 104 koloni.


Full Text:

PDF

Article Metrics

Abstract view : 1371 times | PDF view : 505 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Herdimas Yudha Pratama, E. Ernawati, Nur R. Adawiyah Mahmud

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.