Ekstraksi Isoflavon Kedelai dan Penentuan Kadarnya Secara Ultra Fast Liquid Chromatography (UFLC)

. Sartini(1*), M. Natsir Djide(2), A. Dian Permana(3), . Ismail(4),

(1) Universitas Hasanuddin
(2) Universitas Hasanuddin
(3) Universitas Hasanuddin
(4) Universitas Hasanuddin
(*) Corresponding Author




DOI: https://doi.org/10.35580/sainsmat3211202014

Abstract


Isoflavon merupakan komponen polifenol utama dalam kacang kedelai. Isoflavon kedelai utamanya dalam bentuk glikosida (Genistin dan Daidzin) dibanding bentuk aglikonnya (Genistein dan Daidzein). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh metode ekstraksi terhadap kandungan isoflavonnya (Genistein, Daidzein, Genistin, Daidzin). Isoflavon kedelai diekstraksi dengan beberapa cara, yaitu: 1) kacang kedelai tanpa kulit ari diblender dengan air panas, 2). Kacang kedelai tanpa kulit ari diblender dengan etanol 70 % , 3) kacang kedelai utuh diekstraksi secara maserasi dengan aseton 70 %, dan 4) kacang kedelai utuh diekstraksi secara maserasi dengan metanol.. Perbandingan kacang kedelai dan cairan penyari 1:10. Ekstrak yang diperoleh dianalisis kadar isoflavonnya menggunakan kromatografi cair kecepatan tinggi. Hasil penelitian menunjukkan total isoflavon tertinggi (dihitung sebagai total genistein, daidzein, genistin, daidzin) ada pada kacang kedelai utuh yang diekstraksi dengan metanol.


Kata Kunci : Metode Ekstraksi, Isoflavon, Kedelai (Glycine max L.), Ultra Fast Liquid Chromatography


Full Text:

PDF

Article Metrics

Abstract view : 2302 times | PDF view : 1932 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2015 SAINSMAT