TRADISI SUKU ASMAT DALAM ROMAN NAMAKU TEWERAUT KARYA ANI SEKARNINGSIH

Insum Malawat(1*), Hengki Mofu(2),

(1) FKIP Universitas Papua
(2) FKIP Universitas Papua
(*) Corresponding Author




DOI: https://doi.org/10.26858/retorika.v11i2.6183

Abstract


This research aims at describing Asmat tradition in romance Namaku Teweraut (NT) written by Ani Sekarningsih. The study was designed with a literary anthropological approach. Data comes from Roman NT. Data collection is done through a note-taking method. Based on the result of the analysis, it is concluded that romance NT contains following traditions: matchmaking, dowry payment, and giving birth. These traditions tend to be gender bias. It can be seen from wife position in a family. A wife is always in weak, margin, and threat position. Romance NT contains patriarchal conservatism culture that becomes the root of practical life of gender bias stereotype to the women in Asmat society.

Full Text:

PDF

References


Christiani, Lintang Citra . 2016. Representasi Identitas Etnis Papua Dalam Serial Drama Remaja Diam-Diam Suka. Jurnal Komunikasi dan Kajian Media, 1(1): 15-30.

Rosyidi dan Ihkwan, M. 2010. Analisis Teks Sastra. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Ihromi, T. Q. 2013. Pokok-pokok Antropologi Budaya. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Koentjaraningrat. 1993. Masyarakat Asmat di Irian Jaya Bagian Selatan dalam Masyarakat Ter-asing di Indonesia. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Koentjaraningrat. 2009. Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: Rineke Cipta.

Kossay, M. 2014. Pemilu Sistem Noken dalam De-mokrasi Indonesia. e-Journal UAYJ. (Online), (http:// e-journal.uajy.ac.id/7278/1/jurnal.pdf), diakses 24 Maret 2018.

Mulyadi dan Deny A. Iyai. 2016. Pengaruh Nilai Bu-daya Lokal terhadap Motivasi Bertani Suku Arfak di Papua Barat. Jurnal Peternakan Sri-wijaya, 5 (1): 18–29.

Malawat, Insum. 2007. Citra Perempuan Papua dalam Roman Namaku Teweraut Karya Ani Sekar-ningsih: Kajian Kritik Sastra Feminis. Tesis. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.

Malawat, Insum. 2017. Nilai Budaya Manusia Maya dalam Cerita Rakyat Raja Ampat Papua Barat. Disertasi. Malang: Universitas Negeri Malang.

Ratna, Nyoman Kutha. 2016. Antropologi Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Ratna, Nyoman Kutha. 2007. Estetika Sastra dan Budaya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Sekarningsih, Ani. 2000. Namaku Teweraut; Roman Antropologis dari Rimba Rawa Asmat-Papua. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Sudikan, Setya Yuwana. 2013. Kearifan Budaya Lo-kal. Sidoarjo: Damar Ilmu.

Soemantri, Lili. 2008. Mengenal Suku Bangsa di Pe-gunungan Tengah Papua. Makalah yang Disampaikan dalam Seminar Nasional dengan Tema “Papua Sudah” yang oleh Perhimpunan Pecinta Alam Georgrafi (JANTERA) di Ge-dung PKM UPI Tanggal 19 November 2008.

Zulfahnur, Z. F. 1996. Teori Sastra. Jakarta: Dep-dikbud.


Article Metrics

Abstract view : 1508 times | PDF view : 454 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Insum Malawat, Hengki Mofu

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Published by:

Department of Indonesian Language, Faculty of Languages and Literature, Universitas Negeri Makassar in cooperate with Asosiasi Dosen Bahasa dan Sastra Indonesia (ADOBSI) and Ikatan Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (IKAPROBSI).

Address: Department of Indonesian Language Office, DG Building Second Floor, UNM Parangtambung, Daeng Tata Raya Street, Makassar, South Sulawesi, Indonesia

Email: retorika@unm.ac.id

e-ISSN 2614-2716

p-ISSN 2301-4768

Indexed by:

Creative Commons License
RETORIKA: Jurnal Bahasa, Sastra,dan Pengajarannya is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.