RESPON PENAWARAN IKAN LAUT SEGAR

Abd Rahim(1*),

(1) Universitas Negeri Makassar
(*) Corresponding Author




DOI: https://doi.org/10.26858/ijfs.v2i2.2429

Abstract


Abstract. Supply Response of Fresh Sea Fish This study aimed to analyze the influence of the real price and production time ago and the differences in the response area offers fresh sea fish (indian mackerel, sardinella longiceps, and scads mackerel) in South Sulawesi period 1996 - 2013. The objective is to use multiple regression analysis and classical assumption test ( multi-collinearity and autocorrelation) approach to panel data method with fixed effect. Based on the time dimension using time series data for 1996 to 2013 are derived from secondary data. The study found that in general the price of sea fish such as mackerel itself, lemuru, and overpasses affect positively to the offer of fresh sea fish in the consumer market in South Sulawesi. This means that any increase in the price of sea fish will increase the quantity offers fresh seafood. Furthermore, the production of fresh fish last time either in the form of commodities bloating, lemuru, and no effect on the overpass offers fresh seafood. This is because the current supply decisions are not influenced by the production time ago (last year) in the marine waters Sulwesi Selatan.Lain well as regional difference positive or negative influence on the demand for fresh seafood. The positive effects occurred in the district of Barru and Jeneponto, meaning that at Barru district offers fresh sea fish on the kind of bloated and Lemuru larger than other districts (Jeneponto), as well as Jeneponto also larger than other districts (Sinjai). While the negative effects happen to occur at Layang fish either in Barru and Sinjai defined Layang good deals in Barru and Jeneponto smaller than other districts as a comparison region.

Abstrak. Respon Penawaran Ikan Laut Segar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh harga rill dan produksi waktu  lalu serta perbedaan wilayah terhadap respon penawaran ikan laut segar (kembung, lemuru, dan layang) di Sulawesi Selatan periode tahun  1996 - 2013. Tujuan tersebut menggunakan metode analisis regresi berganda dan pengujian asumsi klasik (multikolinearitas dan autokorelasi) dengan pendekatan metode data panel dengan fixed effect . Berdasarkan dimensi waktu menggunakan data runtun waktu tahun 1996 sampai dengan 2013 yang bersumber dari data sekunder. Hasil penelitian menemukan bahwa secara umum Harga ikan laut sendiri seperti ikan kembung, lemuru, dan layang berpengaruh secara positif terhadap penawaran ikan laut segar di pasar konsumen Sulawesi Selatan. Artinya setiap kenaikan harga ikan laut maka akan meningkatkan kuantitas penawaran ikan laut segar. Selanjutnya produksi ikan laut segar waktu lalu baik berupa komoditas kembung, lemuru, dan layang tidak berpengaruh terhadap penawaran ikan laut segar. Hal ini karena keputusan penawaran saat ini tidak dipengaruhi oleh produksi waktu lalu (tahun lalu) di wilayah perairan laut Sulwesi Selatan.Lain halnya perbedaan wilayah berpengaruh positif dan negatif terhadap permintaan ikan laut segar. Pengaruh positif terjadi pada wilayah Kabupaten Barru dan Jeneponto, artinya pada wilayah kabupaten Barru penawaran ikan laut segarnya pada jenis Kembung dan Lemuru lebih besar dari kabupaten lainnya (Jeneponto), begitu pula Kabupaten Jeneponto juga lebih besar dari kabupaten lainnya (Sinjai). Sedangkan pengaruh negatif terjadi terjadi pada ikan Layang baik di Kabupaten Barru maupun Kabupaten Sinjai yang diartikan penawaran Layang baik di Kabupaten Barru dan Jeneponto lebih kecil dari Kabupaten lainnya sebagai pembanding wilayah.

Kata Kunci: Respon Penawaran Ikan Laut Segar

Full Text:

PDF

Article Metrics

Abstract view : 504 times | PDF view : 648 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.








Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.