PERKAWINAN ORANG TIONGHOA DAN ORANG MANDAR (STUDI SEJARAH EMPAT KELUARGA DI WONOMULYO 1990-2012)
(1) Tetap Jaya Dalam Tantangan
(2) 
(3) 
(*) Corresponding Author
DOI: https://doi.org/10.26858/pattingalloang.v2i3.8460
Abstract
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perkawinan antara orang Tionghoa dan orang Mandar di Kecamatan Wonomulyo dikarenakan adanya keinginan orang Tionghoa untuk membuka suatu usaha sehingga orang Tionghoa melakukan perkawinan terhadap orang Mandar dengan cara mengkolaborasikan antara sistem adat istiadat terhadap perkawinan dan menjalin hubungan yang baik antara orang Tionghoa dan orang Mandar dalam hubungan Sosial, karena budaya dan kebiasaan yang dilakukan oleh orang Tionghoa sudah sama dengan apa yang dilakukan oleh orang-orang Mandar. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa perkawinan orang Tionghoa dan orang Mandar mengalami sedikit perubahan dalam menjalankan adat istiadat, namun perubahan tersebut tidak menjadi penghalang untuk mereka menjalankan suatu usaha karna mereka juga mendapat respon yang baik oleh masyarakat setempat, sehingga orang Tionghoa dan orang Mandar dapat memajukan usaha yang mereka jalankan dengan saat ini.
Kata Kunci: Perkawinan orang Tionghoa dan orang Mandar
Full Text:
Subscribers OnlyReferences
Buku
Ahmadin. 2013. Metode Penelitian Sosial. Makassar : Rayhan Intermedia
Hariyono.1995. Mempelajari Sejarah Secara Efektif.Jakarta: Pustaka Jaya.
Hafiz, Aftonul. 2012. Identitas Tionghoa Muslim Indonesia: Pergulatan Mencari Jati Diri. Depok: kepik.
Hilda S.1998. Penyesuaian perkawinan antar etnik : Studi Kualitatif pada wanita batak yang menikag dengan pria suku lain, skripsi Psikologi Universitas Indonesia.
Idrus, Rinawati. 2004. Kepingan Mozaik Sejarah Budaya Sulawesi Selatan:
Budaya Etnis Tionghoa di Makassar (Studi Kasus Ornamentasi Pada Kelenteng Agung Bahari. Sulawesi Selatan. Ininnawa.
Makhfudz, Muhammad. 2010. “Berbagai Masalah Perkawinan Dalam Masyarakat” Universitas Tama Jagakarsa Jakarta.
Muhammad Saleh Madjid dan Abd. Rahman Hamid. 2008. Pengantar Ilmu Sejarah, Makassar RayhanIntermedia.
Prabowo Retno Mia. 2002. Penyesuaian perkawinan pada pasangan yang berlatar belakang Jawa dan Batak. Fakultas Psikologi Universitas Gunadharma.
Sumantri Iwan. 2004. Kepingan Mozaik sejarah budaya Sulawesi selatan, Makassar:Inninawa.
Suparman. 1981. Orang Cina Perantauan ( Hokkian ). di Ujung Pandag : Tesis Pasca Sarjana Unhas.
Suryadinata. 1999. Etnis Tionghoa dan pembangunan Bangsa. Jakarta :LP3ES.
Suryadinata. 2002. Negara dan Etnis Tionghoa kasus Indonesia. Jakarta : LP3ES.
Sjamsuddin, Helius. 2007. “Metodologi Sjarah”. Yogyakarta : Ombak.
Sriesagimoon. 2009.Manusia Mandar.Makassar: pustaka Refleksi.
Thamrin. 2002. Etnik Tionghoa di Mandar. Skripsi Pendidikan Sejarah. Universitas Negeri Makassar.
Soyomukti, Nurani. 2012. Sukarno dan Cina. Yogyakarta: Garasik.
Yasil, Suradi. 2004. Ensiklopedi: Sejarah Toko dan Kebudayaan Mandar. Sulawesi Barat: Lembaga Advokasi dan Pendidikan Anak Rakyat (LAPAR)
Article Metrics
Abstract view : 284 times | PDF view : 0 timesRefbacks
- There are currently no refbacks.
Published by:
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
Kampus UNM Gunung Sari Gedung Fakultas Ilmu Sosial Lantai 3, Jalan Raya Pendidikan, Makassar. 90222.
Phone 082395232077
E-mail: jurnal.pattingalloang@unm.ac.id
jurnalpattingalloang@gmail.com
Indexed by
Licensed by
Pattingalloang is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Pattingalloang Stats
style="text-align: center;