PENGARUH OLAHRAGA FUTSAL TERHADAP KADAR KORTISOL SERUM PADA INDIVIDU DEWASA MUDA

Haslinda. DS(1*), Ilhamjaya Patellongi(2), Andi Wardihan Sinrang(3),

(1) Program Studi Biomedik Fisiologi, Program Pascasarjana, Universitas Hasanuddin, Makassar
(2) Bagian Fisiologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Hasanuddin, Makassar
(3) Bagian Fisiologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Hasanuddin, Makassar
(*) Corresponding Author



Abstract


Futsal menjadi salah satu cabang olahraga permainan yang cukup popular dan banyak diminati oleh berbagai kalangan dunia. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh olahraga futsal pagi terhadap kadar kortisol serum pada individu dewasa muda. Penelitian ini dilaksanakan di Lapangan Futsal Indoor Beex Makassar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan pretest postest control group design. Sampel dipilih dengan teknik purposive sampling sebanyak 18 orang. Data dianalisis dengan menggunakan Wilcoxon test dan Paired-Samples T Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh yang bermakna kadar kortisol serum pada kelompok futsal pagi (p = 0,508). Terdapat pengaruh yang bermakna kadar kortisol serum pada kelompok kontrol pagi (p = 0.003). Kesimpulan penelitian ini bahwa tidak terjadi peningkatan yang signifikan kadar kortisol serum pada kelompok futsal pagi dan terjadi peningkatan yang signifikan kadar kortisol serum pada kelompok kontrol pagi.

Kata kunci: futsal pagi, kortisol.

Full Text:

PDF

Article Metrics

Abstract view : 407 times | PDF view : 313 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.