Penelitian dan penulisan ini bertujuan untuk memberikan gambaran umum Kerajaan Galesong, peristiwa yang terjadi sebelum masa pemerintahan I Larigau Daeng Mangingruru, kondisi Pemerintahan I Larigau Daeng Mangingruru, dan kebijakan I Larigau Daeng Mangingruru. Penelitian ini menggunakan metode sejarah yang meliputi heuristik dengan teknik yang digunakan yaitu studi pustaka, penelitian lapangan (observasi dan wawancara) dan dokumentasi. Melakukan kritik sumber (kritik ekstern dan kritik intern) terhadap sumber yang telah dikumpulkan kemudian melakukan interpretasi (penafsiran sumber) terhadap sumber tersebut, serta historiografi (penulisan sejarah). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebelum pemerintahan I Larigau Daeng Mangingruru, terjadi beberapa peperangan terhadap pasukan spelman Belanda d mana pada tahun 1670 Benteng Karaeng Galesong jatuh ketangan Belanda dan itupun tidak berlangsung lama karaena pasukan Belanda berhasil dikalahkan. Hingga pada akhirnya tahun 1740 terjadi peperangan antara kerajaan-kerajaan kecil di Sulawesi-selatan dimana pada waktu itu Karaeng Galesong yang bernama I Jakkalangi Daeng Magassing Berjuang dalam mempertahankan Galesong dari serangan-serangan local. Setelah I Laringau Daeng Mangingruru di angkat menjadi Karaeng Galesong maka wilayah Galesong menjadi aman dan tidak terjadi peperangan lagi di wilayah Galesong karena Karaeng Galesong I Larigau bersekutu dengan Belanda tetapi hanya untuk kemakmuran rakyatnya agar tidak di bumihanguskan terhadap Belanda. Ini juga bertujuan untuk mempercepat Kemerdekaan Indonesia, meskipun begitu beliau tetap berperan dalam mempertahankan dan memperjuangkan kemerdekaan.
Kata kunci : Galesong, Pada Masa Pemerintahan, I Larigau Daeng Mangingruru