PENDIDIKAN ANTROPOLOGI ATAU ANTROPOLOGI PENDIDIKAN: MEMBACA ULANG KEILMUAN ANTROPOLOGI DALAM RUANG JURUSAN/PRODI PENDIDIKAN ANTROPOLOGI

St. Junaeda(1*),

(1) 
(*) Corresponding Author



Abstract


Tulisan ini membahas tentang pembacaan ulang terhadap Keilmuan Antropologi yang terpenjara dalam ruang Pendidikan Antropologi. Pokok permasalahan yang ingin dijawab dalam tulisan iniĀ  adalah tentang bagaimana menjelaskan batasan-batasan dari konsepsi keilmuan Antropologi sebagai ilmu pengetahuan pada Jurusan Pendidikan Antropologi serta kaitannya dengan pengembangan pola pengajaran yang kreatif dan inovatif?. Fokus kajian pada sebuah disiplin ilmu merupakan bagian yang sangat penting. Kurikulum pendidikan yang diajarkan pada Jurusan Pendidikan Antropologi adalah menggabungkan antara teori pengajaran, dan Ilmu Antropologi. Ketika kurikulum demikian yang diterapkan, maka luaran yang dihasilkan, apabila diukur dari tingkat keilmuan, maka mereka jauh tertinggal dari luaran yang dihasilkan oleh Jurusan Ilmu Antropologi. Ketika mereka dipersiapkan menjadi para pendidik (guru) Ilmu Antropologi pada tingkat pendidikan dasar, menengah, dan atas, mereka hampir tidak memiliki ruang (sangat sedikit) dalam penerapan kurikulum tersebut. Kesimpulan yang dapat ditarik dari tulisan ini adalah, bahwa ambiguitas pada identitas Jurusan Pendidikan Antropologi dalam menggodok luaran yang ideal masih jauh dari yang diinginkan dalam konteks luaran bekerja sesuai dengan bidan ilmunya (guru antropologi). Dalam konteks ini, perlu dilakukan sebuah pembacaan ulang terhadap fokus kajian pada jurusan ini. Pembacaan ulang terhadap fokus kajian ini menjadi sebuah solusi dalam mewujudkan sebuah inovasi dan kreatifitas dalam pengembangan pengajaran pada disiplin ilmu.


Full Text:

PDF

Article Metrics

Abstract view : 1063 times | PDF view : 424 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.