PENERAPAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN POE (PREDICT-OBSERVE-EXPLAIN) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA KELAS XI IPA-1 SMAN 22 MAKASSAR

Vida Indriana, Nurdin Arsyad, Usman Mulbar(1*),

(1) Makassar State University
(*) Corresponding Author




DOI: https://doi.org/10.26858/jds.v3i1.1317

Abstract


Abstrak; Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa dalam pembelajaran matematika dengan pendekatan POE (Predict-Observe-Explain) pada siswa kelas XI IPA-1 SMAN 22 Makassar. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (calassroom action reasearch) dengan subjek penelitian siswa kelas XI IPA-1 SMAN 22 Makassar semester genap tahun 2014/2015 dengan jumlah 40 siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dari model Kemmis & McTaggart yang terdiri dari empat tahapan yaitu: perencanaan, pelaksanan, observasi, dan refleksi. Hanya saja Model Kemmis & McTaggart menggabungkan tahap pelaksanaan dan observasi pada setiap siklusnya. Keempat tahapan itu dilaksanakan dalam dua siklus masing-masing siklus terdiri dari lima kali pertemuan, dimana tiap siklus difokuskan pada materi tentang turunan dengan penerapan pendekatan POE. Pengumpulan data dilakukan dengan data kuantitatif dan kualitatif. Data kualitatif berupa data tentang aktivitas siswa, keterlaksanaan pembelajaran, dan respon siswa terhadap pembelajaran. Sedangkan data kuantitatif berupa hasil tes hasil belajar (kemampuan pemecahan masalah dan kemampuan berpikir kreatif) setelah melalui proses pembelajaran pada setiap siklus. Analisis data kualitatif dan kuantitatif dilakukan secara deskriptif, untuk data kualitatif menggunakan teknik persentase dengan analisis tingkat keaktifan siswa dalam proses pembelajaran, sedangkan analisis data kuantitatif dengan menggunakan metode statistik, menghitung ketuntasan individual dan ketuntasan klasikal dengan menggunakan rubrik penilaian kemampan pemecahan masalah dan kemampuan berpikir kreatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan pemecahan masalah baik, karena siswa yang mendapat nilai antara 50–100 sebanyak 87,5% dan kemampuan berpikir kreatif siswa meningkat dengan skor rata-rata > 2,4 berarti ketuntasan belajar secara klasikal juga terpenuhi karena lebih dari 85% siswa dinyatakan tuntas, serta aktivitas siswa meningkat sebesar 96,25% berada pada kategori sangat baik yang artinya ada respon postif siswa terhadap pembelajaran POE.

 

Kata kunci: kemampuan berpikir kreatif, POE (Predict-Observe-Explain).


Full Text:

PDF

Article Metrics

Abstract view : 4116 times | PDF view : 3957 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2015 Vida Indriana, Nurdin Arsyad, Usman Mulbar

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Publisher:

Magister Program of Mathematics Education

prostgraduate Universitas Negeri Makassar

ramlan.mm@unm.ac.id

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Daya Matematis: Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika Indexed by

  

 

  

 

 Creative Commons License
daya matematis: jurnal inovasi pendidikan matematika is licensed under a https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0/

View My Stats