OPTIMALISASI TATA KELOLA SEKTOR PARIWISATA DI KABUPATEN GORONTALO
(1) 
(*) Corresponding Author
DOI: https://doi.org/10.26858/ja.v2i1.1231
Abstract
Pemulihan pariwisata ini juga hendaknya dibutuhkan adanya pendekatan atau mekanisme yang tepat melalui penumbuhan keterlibatan dan kerjasama yang baik antara pemerintah dengan seluruh komponen pariwisata dan masyarakat secara keseluruhan.Masih kurangnya sarana dan prasarana pendukung kegiatan pariwisata. Belum adanya pementasan atau pagelaran tentang budaya di Kabupaten Gorontalo. Belum adanya pelatihan ketrampilan masyarakat untuk menghasilkan kerajinan atau produk-produk seperti makanan yang dapat menunjang kepariwisataan. Rendahnya kualitas sumber daya manusia terutama di bidang kepariwisataan. Pegawai belum menguasai teknologi informasi, kurangnya sosialisasi pengurusan rekomendasi bagi para pengusaha jasa yang bergerak di bidang pariwisata, serta terbatasnya jumlah perangkat teknologi (komputer).Perlu menyediakan sarana dan prasarana sebagai pendukung kegiatan pariwisata. Perlunya menampilkan budaya yang khas dari Kabupaten Gorontalo. Lebih mendorong warga masyarakat untuk berpartisipasi dalam mempromosikan pariwisata. Mengikutsertakan pegawai dalam mengikuti seminar maupun lokakarya atau pendidikan dan pelatihan terutama di bidang teknologi yang berkaitan dengan kepariwisataan. Perlu ada kerjasama dengan pihak swasta khususnya yang bergerak dibidang kepariwisataan untuk peningkatan serta optimalisasi pengembangan sektor pariwisata di Kabupaten Gorontalo.
Kata kunci: Optimalisasi, Pariwisata, Sumber Daya Manusia
Full Text:
PDFArticle Metrics
Abstract view : 1865 times | PDF view : 648 timesRefbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2015 Jurnal Ad'ministrare