INTEGRASI ORANG BUGIS DI KABUPATEN GOWA (Studi Sosiologi terhadap Orang Bugis Bone di Bollangi)

Muh. Rasyid Ridha(1*),

(1) 
(*) Corresponding Author



Abstract


Faktor pendorong integrasi masyarakat Bugis dengan Makassar di Bolangi Kabupaten Gowa antara lain; Pertama, masalah budaya terkait perasaan sebangsa dan setanah air yang sangat kental dalam kehidupan bermasyarakat. Kedua, masalah kekerabatan terkait hubungan kekerabatan yang ada diantara mereka. Ketiga, kepatuhan masyarakat pada pejabat pemerintahan. Sedangkan faktor penghambat integrasi antara lain; Pertama, persaingan atau kompetisi. Kedua, konflik yakni gesekan-gesekan berupa perkelahian remaja antara masyarakat Bugis dengan Makassar tapi tidak sampai mengarah pada konflik etnis.Proses adaptasi masyarakat Bugis dengan Makassar di Bollangi Kabupaten Gowa terjadi melalui perkawinan yakni orang Bugis kawin dengan orang Makasar, melalui acara keagamaan yakni menghadiri perayaan-perayaan hari besar seperti Idul Fitri dan Idul Adha, melalui pendidikan yakni adanya keterbukaan pemikiran untuk hidup secara berdampingan dan melalui sosial budaya yakni kegiatan gotong royong dalam bidang pertanian.Upaya peningkatan Integrasi Sosial masyarakat Bugis dan Makassar di Bollangi Kabupaten Gowa dilakukan dengan mengembangkan toleransi melalui pendekatan sistem sosial dan sistem budaya. Pendekatan sistem sosial dilakukan melalui kegiatan-kegiatan sosial kemasyarakatan dengan melibatkan kedua suku tanpa adanya diskriminasi. Sedangkan pendekatan sistem budaya, bilamana masyarakat Bugis dan Makassar dapat bersatu melalui penganutan nilai umum yang berlaku bagi semua anggota masyarakat. 


Full Text:

PDF

Article Metrics

Abstract view : 1335 times | PDF view : 441 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.