ANALISIS KELEMBABAN UDARA DAN TEMPERATUR PERMUKAAN DANGKAL DENGAN MENGGUNAKAN HYGROMETER DAN THERMOCOUPLE DI

Surmi Surmi(1*), Nasrul Ihsan(2), Agustinus Jarak Patandean(3),

(1) Jurusan Fisika Fakultas MIPA Universitas Negeri Makassar
(2) Universitas Negeri Makassar
(3) Universitas Negeri Makassar
(*) Corresponding Author




DOI: https://doi.org/10.35580/jspf.v12i2.2174

Abstract


This study is to determine the distribution of air humidity and shallow surface temperatur by using hygrometer and thermocouple in Pincara Masamba District of Luwu Utara. Amount of datas were taken was of 50 data with interval distance betwee one point to another was 10 m. To measure humidity, hygrometer was used and for surface temperatur, it was used thermocouple with shallow of 80 cm-100 cm. The result of this study showed that the air humidity in Pincara Masamba District of Luwu Utara was distributed between 52% to 85% while for shallow surface temperature it was distributed between 210C to 540C. In this region, the highest temperatur value locate in the area of high topoghrapy which indicate the existence of gheotermal. It was proved by the appearance of a hot spring.

Keywords: geothermal, shallow surface temperature

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui distribusi kelembaban udara dan temperatur permukaan dangkal dengan menggunakan Hygrometer dan Termocouple di daerah pincara kecamatan masamba kabupaten luwu utara. Data yang diambil sebanyak 50 data dengan jarak antara titik satu dengan titik yang lain ± 10 m. Untuk mengukur kelembaban udara digunakan alat hygrometer dan untuk mengukur temperatur permukaan dangkal menggunakan termocouple dengan kedalaman 80cm – 100cm . Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelembaban daerah pincara terdistribusi antara 52% sampai 85%, sedangkan untuk temperatur permukaan dangkalnya terdistribusi mulai dari 21 0C sampai 54 0C. pada daerah ini nilai temperatur paling tinggi berada pada daerah aliran bertopografi tinggi yang menjadi indikasi keberadaan panas bumi yang didukung dengan kenampakan panas bumi permukaan yaitu air panas.

Kata Kunci:panas bumi, temperatur permukaan dangkal

Full Text:

PDF

References


Abraham H.OoRT, 1995 “Humidity Temperature Relationships In The Tropical Troposphere” Journal Climate, Vol.8, no 1, February

Ance, 1986. Klimatologi Pengaruh Iklim Terhadap Tanah dan Tanaman, Bina Aksara, Jakarta Asian Development Bank

Kusnadi., dkk 2005. Penyelidikan Geokimia Panas Bumi Daerah Pincara, Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Subdit Panas Bumi, Jakarta

Lakitan, Benyamin , 2002. Dasar-Dasar Klimatologi, PT Raja Grafindo persada Jakarta

Suhanto, Edi dan Bakrun., 2003. Penyelidikan Geolistrik Tahanan Jenis Di Daerah Panas Bumi Pincara Masamba Sulawesi Selatan.Subdit panas bumi, Jakarta.

Sumardi, Eddy dan HerrySundhoro., 2005., Geologi Daerah Pincara, Masamba Kabupaten Luwu Utara-Utara, Sulawesi Selatan. Subdit Panas Bumi, Jakarta.


Article Metrics

Abstract view : 26010 times | PDF view : 8052 times

License URL: https://creativecommons.org/licenses/by-nc-nd/4.0/

Organized by :

Physics Department
Faculty of Mathematics and Natural Sciences,Universitas Negeri Makassar,
Daeng Tata Raya Street, Parangtambung, Tamalate, South Sulawesi, Indonesia.
Postal Code: 90224 Phone/Fax (0411)840622
Website: http://ojs.unm.ac.id, email: jspf@unm.ac.id

Jurnal Sains dan Pendidikan Fisika (JSPF) is licensed under a creative commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License